Jika kamu berpikir bahwa satu-satunya iklan yang kamu lihat secara teratur dan setiap hari adalah iklan yang ada di gadget kamu, coba pikirkan lagi. Kamu mungkin tidak terlalu memperhatikan iklan luar ruang (OOH), namun iklan tersebut tetap menarik perhatian kamu dan mempengaruhi kamu.
Menurut Tamoco, “48% konsumen lebih mungkin berinteraksi dengan iklan digital setelah terpapar iklan OOH terlebih dahulu.” Ini berarti, jika sebuah brand tidak melihat iklan brand mereka di media iklan luar ruang, mereka mungkin kehilangan sejumlah besar audiens target mereka.
Mengapa Iklan OOH Masih Berfungsi?
Sekarang kita memang lebih terpaku pada gadget selama 24/7, maka banyak brand menempatkan fokus mereka dalam menampilkan iklan disana. Namun, iklan OOH mungkin sebenarnya lebih unggul jika kamu pikir lebih jauh lagi.
Karena orang bosan dengan iklan, mereka sering membayar lebih untuk berlangganan akun premium yang mana penggunanya akan menerima layanan tanpa iklan, atau orang-orang akan menggunakan aplikasi pemblokir iklan. Di sisi lain, ketika konsumen menggunakan gadget mereka dan melihat iklan yang tidak dapat mereka lewati, mereka mungkin tidak memperhatikannya. Dengan kata lain mereka akan mengabaikan iklan tersebut sampai iklannya habis.
Baca juga: Kekuatan Media OOH Hingga Viral di Media Sosial
“Kampanye OOH tidak dapat diabaikan — tidak seperti TV, radio, atau seluler, yang sering kali dapat dimatikan, atau di mana konsumen dapat berpindah ke saluran lain,” kata James Ewen, penulis Tamoco.
OOH merupakan sesuatu iklan yang hanya dilihat seseorang saat berada di dalam mobil, atau di luar dan di sekitar dan di perjalanan. Artinya, jika mereka melihat sesuatu yang menarik perhatian mereka tetapi tidak fokus, mereka tidak dapat mengabaikan iklan tersebut seperti iklan di gadget. Oleh karena itu, jenis iklan ini mendorong orang untuk lebih memperhatikan.
Jadi apakah kamu mulai berpikir untuk memasang iklan di media luar ruang? Prisma bisa kasih media placement terbaik dengan harga yang terjangkau. Yuk langsung hubungi Prisma Advertising.
